Thursday, April 12, 2018

Konfigurasi Bonding Interface di MikroTik

0


Assalamualaikum W.r.W.b
Interface Bonding


A.Pendahuluan
kaloiini saya akan berbagi pada kalian semua tentang konfigurasi bonding interface di mikrotik
B.Pengertian
Bonding Interface (Pengikat Antarmuka) adalah sebuah teknologi yang memungkinkan agregasi yaitu berkumpulnya atau bergabungnya bagian-bagian yang terpisah menjadi lebih dari satu interface ethernet dan menggabungkan kedalam satu link virtual sehingga kita akan mendapatkan troughput bandwith yang lebih besar.contoh pada implementasinya yaitu kita bisa menghubungkan dua buah Router Mikrotik yang mana interface ethernet masing-masing router yang telah dibonding saling dikoneksikan, dan juga dapat berfungsi sebagai sebuah backbone penghubung jaringan yang memiliki bandwtih besar.
C.Latar belakang
Barangkali kita pernah mendengar sebuah istilah Link Aggregation (Agregasi Tautan) yang merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menggabungkan lebih dari satu interface untuk mendapatkan bandwith yang lebih besar, dan pada MikroTik sendiri juga ada sebuah fitur yang memiliki fungsi serupa yaitu Bonding.
D.Maksud dan tujuan
Agar mengerti dan paham betul tentang konsep dan cara konfigurasi yang benar dari Bonding Interface di Mikrotik.
E.Alat dan bahan
 PC Or Laptop
 MikroTik RouterBoard
 Kabel UTP (Stright)
 Aplikasi Winbox
 Akses Internet
F.Tahapan dan pelaksanaan
Berikut tahapan dan pelaksanaan dari konfigurasi interface bonding.
Hal yang paling awal adalah kita buat topologi jaringannya
terlebih dahulu. berikut topologi jaringan nya :
selanjutnya kita masuk ke aplikasi winbox kita. sebelumnya kita setting dahulu ke 2 Router tersebut dengan memberinama identity dan user name juga nama untuk interface nya.lalu kita mulai konfigurasi Bonding interface nya, berikut konfigurasinya :
Kita setting R1 terlebih dahulu, menu>Interface>Add>Bonding>General>Name
(sesuai selera anda)>Bonding>Slaves (Eth2 & Eth 3) karena 2 port tersebut yang akan kita konfigurasi bonding>apply>ok. berikut gambarnya :
selanjutnya kita ke menu>IP>Addreses>kita buat IP untuk bonding R1
(IP Adress nya harus satu subnet dengan R2)>apply>ok. berikut gambarnya :
Ok, kita konfigurasi interface bondingnya di R2 juga, cara nya sama dengan R1
menu>Interface>Add>Bonding>General>Name(sesuai selera anda juga )>Bonding>Slaves (Eth2 & Eth 3) karena 2 port tersebut yang akan kita konfigurasi bonding>apply>ok.
Berikut gambarnya :
juga sama seperti R1, selanjutnya kita ke menu>IP>Addreses>kita buat IP untuk bonding R2 nya (IP Adress nya harus satu subnet juga dengan R1)
apply>ok. berikut gambarnya :
Ok, kita sudah konfigurasi bonding interface di dua router tesebut, selanjutnya
kita ke tahap pengetesan yaitu untuk mengetes kecepatan bandwidth transfer data dari ke dua router yang telah di bonding tersebut. caranya kita ke menu>Tools>Bandwith Test>Test to (kita beri IP Address yang telah dibuat tadi yang untuk IP bonding tersebut yang satu subnet)>User & Password nya juga kita isi (sesuai R1 dan R2)>apply>ok.berikut gambar dari
bandwidth Test dari kedua router tersebut :
R1 and R2
G.Kesimpulan
Bonding Interface adalah sebuah teknologi yang memungkinkan penggabungan beberapa interface ke dalam satu interface virtual untuk mendapatkan kapasitas penyaluran data yang lebih baik dan kemampuan untuk kapasitas penyaluran data yang dapat menjadi lebih tinggi, misal terdapat 2 saluran 802.11g dengan menggunakan bonding kapasitas maksimum yang bisa dicapai 2x54 Mbps.


H.Referensi
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=161



0 comments:

Post a Comment

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting