Saturday, April 7, 2018

Explanations Of VPN MikroTik

0

Assalamualaikum W.r.W.b

Virtual Private Network (VPN)
A.Pendahuluan
kali ini saya akan berbagi tentang  Explanations Of VPN MikroTik
B.Pengertian
Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah metode untuk membangun jaringan komputer yang mana koneksi antar nodenya memanfaatkan jaringan public (Internet/WAN).
C.Latar belakang
Dengan VPN, kita bisa membangun sebuah link antar kantor dengan memanfaatkan jaringan internet yang sudah ada.
D.Maksud dan tujuan
Agar paham dan tau betul tentang kegunaan dan manfaat menggunakan VPN.
E.Alat dan bahan
 PC Or Laptop
F.pembahasan
C.Type-type From VPN
berikut type-type dari VPN yaitu diantaranya :
*PPTP
Point-to-Point Tunneling Protokol (PPTP) adalah salah satu type dari VPN yang paling sederhana, dan dalam hal penggunaan PPTP koneksi antar router over internet nya bersifat Secure. kemudian sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client.
MikroTik RouterOS bisa berfungsi sebagai PPTP Server maupun PPTP Client atau gabungan dari keduanya.kemudian koneksi PPTP menggunakan saluaran kontrol TCP port 1723 dan IP protokol 47 atau dengan Generic Routing Encapsulation GRE, dan PPTP digunakan untuk mobile client atau remote client yang ingin melakukan akses ke network local (Intranet) atau pada sebuah perusahaan.
*L2TP
Layer 2 Tunnel Protocol (L2TP) adalah Salah satu service VPN yang terdapat di Mikrotik, dan L2TP merupakan pengembangan dari PPTP ditambah L2F. Network security Protocol dan enkripsi yang digunakan untuk autentikasi sama dengan PPTP. Akan tetapi untuk melakukan komunikasi, L2TP menggunakan UDP port 1701. Biasanya untuk keamaanan yang lebih baik, L2TP dikombinasikan dengan IPSec, menjadi L2TP/IPSec. Contohnya untuk Operating system Windows, secara default OS Windows menggunakan L2TP/IPSec. Akan tetapi, konsekuensinya tentu saja konfigurasi yang harus dilakukan tidak se-simple PPTP. Sisi client pun harus sudah support IPSec ketika menerapkan L2TP/IPSec. Dari segi enkripsi, tentu enkripsi pada L2TP/IPSec memiliki tingkat sekuritas lebih tinggi daripada PPTP yg menggunakan MPPE.
L2TP lebih firewall friendly dibandingkan jenis VPN yang lainnya seperti PPTP. Hal ini sebuah Keuntungan besar jika menggunakan protocol ini, karena kebanyakan Firewall tidak mensupport GRE. Namun untuk L2TP tidak memiliki encripsi sehingga kita memerlukan service tambahan guna menunjang keamanan yang lebih tinggi. Oleh karena itu kita akan memadukan L2TP dengan IPSec.
*PPPoE
Point-to Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah salah satu type dari VPN yang mana koneksi antar client dan routernya digunakan untuk koneksi internet yang bersifat Secure di jaringan lokal (LAN).kemudian sebuah koneksi PPPoE terdiri dari server dan client, yang mana pada MikroTik RouterOS bisa berfungsi sebagai PPPoE Sever maupun PPPoE Client atau gabungan dari keduanya, dan koneksi PPPoE menggukan Ethernet Frame sebagai protocol transportnya.
Kemudian secara umum PPPoE digunakan untuk membagikan alamat IP kepada Client berdasarkan otentikasi dengan nama pengguna (dan juga jika diperlukan, oleh workstation) sebagai pengganti hanya otentikasi workstation dimana alamat IP static atau DHCP digunakan. Disarankan untuk tidak menggunakan alamat IP static atau DHCP pada antarmuka yang sama seperti PPPoE untuk alasan keamanan yang jelas.
*SSTP
Secure Socket Tunneling Protocol (SSTP) adalah salah satu type VPN di MikroTik yang merupakan sebuah PPP Tunnel dengan TLS 1.0 Channel. Fitur ini berjalan pada protokol TCP dan Port 443. Supaya dapat memanfaatkan SSTP secara optimal dengan keamanan yang baik, kita diharuskan menambahkan sertifikat SSL untuk koneksi antara server dan client.
*OpenVpn
OpenVPN merupakan salah satu tipe VPN yang digunakan untuk interkoneksi jaringan lokal yang memanfaatkan jaringan public (WAN/Internet) dengan komunikasi yang bersifat secure. VPN ini biasa digunakan ketika dibutuhkan keamanan data yang tinggi. Secara default, OpenVPN menggunakan UDP port 1194 dan dibutuhkan certificate pada masing-masing perangkat untuk bisa terkoneksi.
G.Kesimpulan
Perlu di ingat, bahwa semakin kita membutuhkan sebuah jaringan yg aman, maka akan semakin kompleks konfigurasi yang perlu diterapkan.begitu juga dengan penggunaan resource hardware, semakin tinggi enkripsi yang digunakan, maka penggunaan resource khususnya CPU juga akan naik. Kesimpulan yang bisa kita ambil, jika kita menginginkan VPN dengan kompatibilitas perangkat client yg baik, maka PPTP bisa menjadi pilihan, Selain itu PPTP juga bisa menjadi pilihan jika kita tidak ingin terlalu repot untuk melakukan konfigurasi. tetapi jika kita menginginkan sebuah VPN dengan keamanan lebih bagus, maka gunakan L2TP/IPsec atau OpenVPN.
H.Referensi
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=61
Ebook_MikroTik_MTCNA_05_2012/VPN






Read more

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting