assalamualaikum wr wb
pendahuluan
guys saya ingin share tentang mengamankan mikrotik
latar belakang
belum banyak mengetahui tentang keamana mikrotik
maksud dan tujuan
dapat mengamankan mikrotik
waktu yang dibutuhkan
sekitar 10 menitan
pembahasan
1.ganti username dan password mikrotik
Sudah bukan rahasia lagi kalau Router Mikrotik mempunyai Username dan Password bawaan pabrik yaitu Username : Admin, dan Password : (blank). Sebaiknya Username Password default tersebut kita disable, dihapus atau kita ubah, agar tidak digunakan orang lain
2.Ubah atau Matikan Service yang Tidak Diperlukan
Service di Router Mikrotik secara default sudah terbuka, jadi kita harus mengantisipasi beberapa service yang kita gunakan untuk melakukan remote ke router. Caranya kita bisa menonaktifkan service tersebut, mengubah port defaultnya atau membatasi hanya beberapa ip address saja yang boleh akses menggunakan port tersebut.
3.Non-Aktifkan atau Ubah Fitur MAC Server
Dengan melakukan disable pada discovery interface bukan berarti Router tidak bisa di remote menggunakan MAC-Address. Jika sebelumnya sudah menyimpan atau mengetahui MAC-Address Router, masih bisa di remote menggunakan MAC-Address. Jika menginginkan Router tidak bisa diremote menggunakan MAC-Address baik melalui Winbox ataupun via telnet, matikan Fitur MAC-Server di Router.
4. Aktifkan Firewall Filter Untuk Akses Service Router (DNS dan Web Proxy)
Router Mikrotik yang kita tempatkan sebagai Gateway Utama, sering mengaktifkan fitur Allow-remote-request DNS dan web proxy. Kedua fitur tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak luar terutama web proxy yang kadang membuat trafik international kita sering penuh padahal tidak ada user lokal yang menggunakannya.
Untuk mengatasi hal tersebut kita harus mengaktifkan filter pada Firewall agar
pihak luar tidak bisa memanfaatkan DNS kita dan Web Proxy kita.
keamanan mikrotik ini sangat dibutuhkan saat mengkonfigurasi
refrensi
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=263

0 comments:
Post a Comment