Assalamualaikum W.r.W.b
Virtual Private Network (VPN)
A.Pendahuluan
kali ini saya akan berbagi tentang Explanations Of VPN MikroTik
B.Pengertian
Virtual Private
Network (VPN) adalah sebuah
metode untuk membangun jaringan komputer yang mana koneksi antar
nodenya memanfaatkan jaringan public (Internet/WAN).
C.Latar belakang
Dengan VPN, kita bisa membangun sebuah link antar
kantor dengan memanfaatkan jaringan internet yang sudah ada.
D.Maksud dan tujuan
Agar paham dan tau betul tentang kegunaan dan manfaat
menggunakan VPN.
E.Alat dan bahan
PC Or Laptop
F.pembahasan
C.Type-type From VPN
berikut type-type dari VPN yaitu diantaranya :
*PPTP
Point-to-Point
Tunneling Protokol (PPTP)
adalah salah satu type dari VPN yang paling sederhana, dan dalam hal
penggunaan PPTP koneksi antar router over internet nya bersifat
Secure. kemudian sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client.
MikroTik RouterOS bisa berfungsi sebagai PPTP Server
maupun PPTP Client atau gabungan dari keduanya.kemudian koneksi PPTP
menggunakan saluaran kontrol TCP port 1723 dan IP protokol 47 atau
dengan Generic Routing Encapsulation GRE, dan PPTP digunakan untuk
mobile client atau remote client yang ingin melakukan akses ke
network local (Intranet) atau pada sebuah perusahaan.
*L2TP
Layer 2 Tunnel
Protocol (L2TP)
adalah Salah satu service VPN yang terdapat di Mikrotik, dan L2TP
merupakan pengembangan dari PPTP ditambah L2F. Network security
Protocol dan enkripsi yang digunakan untuk autentikasi sama dengan
PPTP. Akan tetapi untuk melakukan komunikasi, L2TP menggunakan UDP
port 1701. Biasanya untuk keamaanan yang lebih baik, L2TP
dikombinasikan dengan IPSec, menjadi L2TP/IPSec. Contohnya untuk
Operating system Windows, secara default OS Windows menggunakan
L2TP/IPSec. Akan tetapi, konsekuensinya tentu saja konfigurasi yang
harus dilakukan tidak se-simple PPTP. Sisi client pun harus sudah
support IPSec ketika menerapkan L2TP/IPSec. Dari segi enkripsi, tentu
enkripsi pada L2TP/IPSec memiliki tingkat sekuritas lebih tinggi
daripada PPTP yg menggunakan MPPE.
L2TP lebih firewall friendly dibandingkan
jenis VPN yang lainnya seperti PPTP. Hal ini sebuah Keuntungan besar
jika menggunakan protocol ini, karena kebanyakan Firewall tidak
mensupport GRE. Namun untuk L2TP tidak memiliki encripsi sehingga
kita memerlukan service tambahan guna menunjang keamanan yang lebih
tinggi. Oleh karena itu kita akan memadukan L2TP dengan IPSec.
*PPPoE
Point-to Point
Protocol over Ethernet
(PPPoE) adalah salah satu type dari VPN
yang mana koneksi antar client dan routernya digunakan untuk koneksi
internet yang bersifat Secure di jaringan lokal (LAN).kemudian sebuah
koneksi PPPoE terdiri dari server dan client, yang mana pada MikroTik
RouterOS bisa berfungsi sebagai PPPoE Sever maupun PPPoE Client atau
gabungan dari keduanya, dan koneksi PPPoE menggukan Ethernet Frame
sebagai protocol transportnya.
Kemudian secara umum PPPoE digunakan untuk
membagikan alamat IP kepada Client berdasarkan otentikasi dengan nama
pengguna (dan juga jika diperlukan, oleh workstation) sebagai
pengganti hanya otentikasi workstation dimana alamat IP static atau
DHCP digunakan. Disarankan untuk tidak menggunakan alamat IP static
atau DHCP pada antarmuka yang sama seperti PPPoE untuk alasan
keamanan yang jelas.
*SSTP
Secure Socket
Tunneling Protocol (SSTP)
adalah salah satu type VPN di MikroTik yang merupakan sebuah PPP
Tunnel dengan TLS 1.0 Channel. Fitur ini berjalan pada
protokol TCP dan Port 443. Supaya dapat memanfaatkan SSTP secara
optimal dengan keamanan yang baik, kita diharuskan menambahkan
sertifikat SSL untuk koneksi antara server dan client.
*OpenVpn
OpenVPN merupakan salah satu tipe VPN yang
digunakan untuk interkoneksi jaringan lokal yang memanfaatkan
jaringan public (WAN/Internet) dengan komunikasi yang bersifat
secure. VPN ini biasa digunakan ketika dibutuhkan keamanan data yang
tinggi. Secara default, OpenVPN menggunakan UDP port 1194 dan
dibutuhkan certificate pada masing-masing perangkat untuk bisa
terkoneksi.
G.Kesimpulan
Perlu di ingat, bahwa semakin kita membutuhkan sebuah
jaringan yg aman, maka akan semakin kompleks konfigurasi yang perlu
diterapkan.begitu juga dengan penggunaan resource hardware, semakin
tinggi enkripsi yang digunakan, maka penggunaan resource khususnya
CPU juga akan naik. Kesimpulan yang bisa kita ambil, jika kita
menginginkan VPN dengan kompatibilitas perangkat client yg baik, maka
PPTP bisa menjadi pilihan, Selain itu PPTP juga bisa menjadi pilihan
jika kita tidak ingin terlalu repot untuk melakukan konfigurasi.
tetapi jika kita menginginkan sebuah VPN dengan keamanan lebih bagus,
maka gunakan L2TP/IPsec atau OpenVPN.
H.Referensi
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=61
Ebook_MikroTik_MTCNA_05_2012/VPN
0 comments:
Post a Comment